setelah saya perhatikan, telaah, dipikirkan dan dirasakan budaya yang kalo saya bilang "tak di anggap" ini, yang kalah pamor sama Batik, Pendet, dll.. Budaya yang kita (kita??? elo aja kale...) anggap budaya katrok, g' mutu, g' berkelas, g' tren,,, Ternyata... budaya kita yg satu ini banyak menarik minat orang2 luar negri untuk mempelajarinya.. Apakah itu ???? ya,, budaya itu adalah PENCAK SILAT.
g' tau apa itu pencak silat??? singkatnya pencak silat itu adalah ilmu untuk membunuh.. pencak silat penuh dengan nilai luhur dan norma2 yg berpegang teguh pada prinsip Ketuhanan yang maha Esa.. Waktu jaman dahulu kala pencak silat adalah bagian dari militer kerajaan2 yg berkuasa di kawasan nusantara.. Info lebih lanjut tanya opah google n tanya orang yg ngerti pencak silat tentunya..
Ditengah maraknya orang indonesia belajar beladiri luar negri dan melupakan budaya sendiri, ternyata banyak juga orang luar negri yg belajar beladiri asli nusantara.. g' tanggung2 mereka rela mengeluarkan uang untuk tinggal d indonesia hanya untuk mengenal pencak silat.. dulu orang bule yang tertarik mempelajari silat adalah orang2 yang yang sudah mempelajari beladiri lain.. mereka tertarik setelah melihat demo pencak silat yg di tampilkan oleh perguruan2 pencak silat saat berwisata di indonesia.. setelah mereka merasa cukup dengan ilmunya lalu mereka pulang kampung dan menyebarkan Pencak Silat di kampungya bahkan ada yg membuat perguruan baru.. selain itu penyebaran silat jg dilakukan oleh para pesilat yg bekerja di luar negri.
Yang membuat mereka tertarik adalah ke-efektivan dan ke-efesien-nan dari gerakan beladiri Pencak Silat. Pencak silat mengajarkan menggunakan dari ujung kepala - ujung kaki untuk mebeladiri, dan juga teknik beladiri Pencak Silat yang sangat kaya...
O iya, ada kejuaran dunia Pencak silat ni.. di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta tanggal 12-18 Desember 2010, pesertanya ada 30 negara.
ni ada foto2 orng bule yg belajar Silat
 |
Our pencak silat is a family based pencak silat. The traditional martial art of the Indonesian and Malay people known as pencak silat from the work “Pencak” which meant to coordinate physical movements and “Silat” to coordinate mind movements in harmony with the physical and environment. Normally there are 3 type pencak silat known:
1.Ilmu bela diri/knowledge for self defence
This type of pencak silat can be learnt by anyone and known to have “aliran” or group just like most martial art. It is also have sport aspect in it that allowed the competition to be held yearly. The basic teaching of this pencak silat is known as “Jurus”
2.Seni bela diri/art of self defence.
This type of pencak silat specifically practice by people in particular region such as silat Bali, silat Jawa, silat Sunda, silat Padang, silat Melayu/Malay silat, etc. Although it is a martial art based but the movements represent the characteristic of the people native to the region and therefore the main focus also is for art/dance not sport. The basic teaching of this pencak silat is known as “Langkah”
3.Silat keluarga/Family based silat.
This type of pencak silat normally only taught within the family and therefore represents family history and its unique characteristic. It is very different than other pencak silat as focus on esoteric aspect of the silat to achieve the meditative state which is very uniquely develops by the family elders. Unlike other pencak silat for silat keluarga the onus and responsibility fall into the teacher more than the students and it is also known as “Jodoh” or meant to be. There are many strict rules applicable for this silat and the basic rule is to focus on spiritual evolvement through traditional art and ritual techniques of movements, fasting, and meditation which aimed to control the 5 senses.
After seeking permission Mas Ron Takdare adopted some Australian and Indonesians in Melbourne and Darwin as his brothers and sisters and changes the name of the pencak silat to become “Dharma Nusantara Silat”. They are now teaching the pencak silat solely for the purpose of sharing the knowledge in brotherhood and sisterhood while at the same time helping others especially orphan and disadvantage children through sponsorship.
If you interested in changing yourself while helping to change others please contact Mr Edward Jones ph: +6145010834 or Indonesian
consulate-Melbourne for Melbourne classes and Mr Vaughn Alitt, ph: +61438641575 for
Darwin.
consulate-Melbourne for Melbourne classes and Mr Vaughn Alitt, ph: +61438641575 for
Darwin.
Sengaja saya membuat artikel ini untuk Pencak Silat.. Karna Saya adalah Seorang Pesilat yang Cinta negara dan budaya saya INDONESIA...
JAYA BUDAYA INDONESIA, JAYA PESILAT INDONESIA....
No comments :
Post a Comment